Senin, 02 Januari 2017

Dinamika Naru 2016 Dan Combat Terdrama



Palu - Selalu menjadi bagian sukses dari suatu kegiatan tentu menjadi keinginan banyak orang maupun group. Itulah yang senantiasa dilakukan oleh NSA Palu maupun saya pribadi dalam kaitannya kontribusi bagi perusahaan tercinta dalam mensupport  segala kegiatan yang ada dikota Palu dan sekitarnya untuk memberikan layanan komunikasi yang prima bagi pelanggan telkomsel maupun masyarakat pada umumnya.
Bulan desember selalu istimewa, karena apa? Bukan karena “Om Telolet om” tapi bagi telkomsel pada bulan ini merupakan bulan penutup, dimana setiap tahun selalu ada 2 acara istimewa yaitu perayaan hari natal dan puncak malam tahun baru atau biasa kami sebut dengan istilah NARU. Dari sisi perusahaan pun bulan desember digunakan sebagai bulan pertaruhan “tutup buku” pencapaian selama 1 tahun. Untuk itu puncak revenue diprediksi akan dimanfaatkan pada bulan ini, dan dari sisi network kami harus memastikan prima. Banyak suka duka selama perhelatan event Naru 2016, bagi saya terlebih ditunjuk sebagai salah satu PIC event Naru tahun ini, semuanya ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, kegiatan demi kegiatan kami lalui dan persiapkan. Mungkin bagi team network dimanapun berada hal seperti ini sudah barang tentu akan di alami, tidak terkecuali saya dan team network palu. Hal yang paling terasa akan kami korbankan adalah family time (bagi yang sudah berkeluarga), pergi pagi pulang pagi sudah menjadi hal biasa terutama menghadapi deadline event besar seperti naru terlebih untuk siap siaga 24 Jam posko. Naru 2016 kali ini merupakan event naru ke 3 yang saya ikuti, meskipun bukan kali pertama pasti tetap saja akan berbeda dinamika nya bahkan suka dukanya. Dari banyaknya behind the scene event naru, sedikit akan saya coba share, mungkin biasa saja bagi beberapa orang lain, tapi tetap senang saja rasanya bisa berbagi. Intinya adalah bukan tentang seberapa jauh atau berat kaki ini melangkah, tapi seberapa dalam makna yang kamu berikan atas perjalanan yang di lalui.
Proses Commisioning Combat Naru2016
Dalam event Naru 2016 Sebanyak 2 Combat (Compact Base Station) Fun dipasang di spot keramaian kota palu, yang merupakan lokasi Point of Interest (POI) yaitu Pantai Talise dan Pusat rekreasi masyarakat (Pusrekmas) Teluk Palu untuk mensukseskan gelaran natal dan tahun baru 2017. Maksud dan tujuan pemasangan Combat ini adalah untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung sehingga dari sisi capacity dan quality jaringan akan tetap baik, sehingga pengunjung akan tetap nyaman dalam aktivitasnya berkomunikasi, online, selfi dan lain sebagainya menggunakan jaringan telkomsel. Dalam rangka persiapan On Air combat tersebut ada kisah yang saya alami, yaitu dari kedua combat management mengharuskan OA minggu ke 3 di bulan november lebih cepat 1 minggu dari rencana untuk daerah Palu, dan itu artinya bentrok dengan jadwal cuti yang sudah saya submit sebelumnya sebagai pengganti dimana bulan desember harapannya seluruh team network Palu ready 100% di lokasi kerja. Lebih seru nya bahwa arahan itu 3 hari sebelum saya terbang cuti ke kampung halaman.  Hampir 3 hari tersebut kita kejar hampir tidak pakai rem istilah kerennya gas pol, dari proses survey lokasi combat, prepare perangkat, instalasi dan commisioning.  Untuk efektifitas kerja karena keterbatasan personil yang mana dilain sisi kami juga harus melakukan pekerjaan rutin dan menangani gangguan jaringan eksisting maka manajemen waktu dan SDM harus dikelola dengan sangat baik. Team di bagi menjadi 2 termasuk saya terlibat didalamnya sesuai jumlah combat, hari pertama team 1 melakukan fokus pekerjaan combatnya, sedangkan team 2 mengawal jaringan existing serta prepare perangkat untuk combat 2. Hari kedua team 2 bergantian melakukan pekerjaan combatnya, lebih cepat karena memang pada saat team 1 melakukan aktivitynya, team 2 fokus prepare perangkat di kantor, sehingga pada saat gilirannya tinggal melakukan instalasi saja. Di akhir hari keduapun 80% kedua combat ready. Pikir kami ataupun saya pribadi dalam hati "ah pasti besok tengah hari sudah selesai, dan akhirnya bisa sedikit melepas penat selama 2 hari terakhir ini dengan cuti". He Tapi fakta membuktikan, dan mungkin semua team network pun mengalaminya, bahwa terkadang apa yang sudah di rencanakan dan pikirkan, dilapangan akan berbeda. Haha Yap, saya masih ingat betul waktu itu, dari pagi hingga sore bahkan dini hari kami bergelut menyelesaikan troubleshoot combat-combat ini untuk bisa on air sesuai target, dan saya masih ingat betul combat baru bisa kami selesaikan sekitar jam 12 malam, dan You Know What? Saya esok jam 6 pagi harus flight, dan rasanya badan masih berantakan. Tapi puas rasanya bisa mengemban amanah dengan hasil sesuai target management. Dari 3 hari tersebut sudah terlihat konsekuensi tahap awal dari persiapan Naru 2016 yaitu Konsekuensi yang sangat jelas pergi pagi pulang hampir pagi (dini hari) setiap hari. :) Tapi yang perlu saya share disini adalah bahwa sebenarnya segala pekerjaan pasti ada konsekuensi tetapi sebisa mungkin perspektif kita yang harus dirubah dan perbesar porsi nya ke arah yang lebih positif, akan berat hati kalo kita hanya berbicara tentang problem, tetapi coba lah ambil dari perspektif lain, bayangkan bahwa hasil kerja keras ini akan menebar banyak senyum pada akhirnya. Intinya saat lelah menjalani aktifitas, ingat kembali apa yang kamu perjuangkan dan alasan kenapa kamu memulai semua itu. Ya kembali ke tujuan, untuk apa sih saya dan team bergelut dengan combat hingga berkorban banyak waktu, ya untuk melihat senyum bahagia para pelanggan telkomsel pada saat puncak event natal maupun tahun baru. Alhamdulillah itu pun benar terjadi, dengan hasil user experience yang sangat baik di lokasi puncak tahun baru kota palu.
Hasil Speedtest Lokasi Combat
Kembali mengenai combat di lokasi POI kota Palu tersebut ada kisah unik serta membuat pusing bukan kepalang terjadi kembali setelah sebelumnya gangguan juga sering terjadi silih berganti, dalam hati menggerutu "Ya tuhan, cobaan apa lagi yang hamba hadapi?" he, bagaimana tidak, H-7 puncak tahun baru salah satu combat mendapatkan cobaan yaitu lokasi tempat combat berdiri ternyata mendapat complain dari pemilik lahan dan meminta untuk memindahkan nya, padahal proses optimalisasi sudah hampir dikatakan 100% selesai dan sangat siap menghadapi puncak event, tentu ini akan membuat kerja 1 bulan terakhir akan kita mulai dari nol kembali. Akar permasalahannya adalah terjadi miss dilapangan, dimana untuk perijinan lokasi tersebut yang sudah diselesaikan antara telkomsel dengan pihak pemkot dan kelurahan setempat dibantu mitra kami ternyata tidak sesuai, dimana pihak kelurahan kurang tepat memberikan info free space tanah pemkot untuk combat yang berdiri, sehingga lahir complain dari pemilik lahan yang keberatan atas kehadiran combat dilahannya tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dalam kondisi waktu yang semakin menipis tersebut sudah sangat berat untuk dilakukan pemindahan, akhirnya kami telkomsel mencari jalan keluar dan melakukan persuasif dan negosiasi terhadap pemilik lahan yang setelah ditelusuri ternyata salah satu mitra kami juga. Akhirnya kabar gembira dihasilkan dari pertemuan tersebut dan akhirnya pemilik lahanpun bersedia memberikan ijin. Lagi! inilah pengalaman luar biasa untuk next event, bahwa semua agenda dan rencana harus secara detail dipastikan. Luar biasa menegangkan, tetapi atas izin Allah Swt, alhamdulillah sekali lagi segala sesuatunya di permudah, mungkin memang ada relevansi dengan tujuan mulia di awal.

Peninjauan langsung kondisi Jaringan Bersama Awak Media
Hari kedua sudah setelah puncak event tahun baru 2017 tulisan ini pun di tulis, alhamdulilah NSA Palu dapat menyelesaikan amanahnya dengan baik untuk mengawal network sulawesi tengah, Semua POI di wilayah kerja palu minor accident yang mana di monitor langsung oleh posko regional maupun kantor pusat. Sebenernya selain 2 POI dengan penambahan combat di kota palu, NSA Palu juga melakukan asses dan perbaikan untuk site existing yang mencover POI lainnya. Total di area kerja NSA Palu ada 12 POI dengan 10 lainnya yaitu Lapangan Haji Hayun Toli-toli, Airport Palu, Mall Tatura Palu, Palu Grand Mall, Poso City, Toboli Parigi, Gereja Kristen Beteleme, Bandara Luwuk, Luwuk Shoping Mall & Pel. Luwuk, Terminal Boyou. 1 bulan sebelum event selain combat kami pasang, kami juga melakukan periodically test user experience di seluruh titik POI, dan hasilnya sangat memuaskan sesuai target kami yaitu kecepatan download untuk 3G dan 4G double digit atau lebih dari 10 Mbps. Bahkan kami sengaja mengundang awak media lokal untuk melakukan tes secara langsung user experience dan drive test, sehingga kesan subjektif tidak ada penilain hanya dari sisi kami telkomsel tetapi dari masyarakat pun juga ada yang kali ini diwakili oleh kontributor media setempat serta memberikan hasil yang positif juga dan mengapresiasi kinerja nsa palu. Selain itu bahkan team media pun kami ajak dan mengetes jaringan telkomsel di salah satu spot yang panjang lebar saya ceritakan di atas. Ya benar, spot combat terdramatis 2016. He, Intinya tidak ada alasan lain selain memberikan yang terbaik dengan memberikan persiapan dan optimalisasi jaringan yang ada, sehingga waktu puncak acara natal dan tahun baru mendapatkan hasil yang sempurna, Suka cita bagi semua stakeholder dan inline dengan pencapaian revenue branch juga. Semoga dengan kisah yang saya dan team NSA Palu alami memberikan insight bagi kita semua bahwa dari semua perhelatan event yakinlah akan selalu ada dinamika kehidupan baik suka dan duka harus kita nikmati dengan tetap semangat, dan akhir kata dari kami team Palu. SEMANGAT PAGI!!!. 
Pasukan Siaga Khatulistiwa "Spirit To Win"


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar